Jatisari News - Sekitar 50-an orang dilarikan ke puskesmas usai makan siomay di Kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat. Warga mengeluh sakit perut usai makan siomay.
"Saat ini polisi sudah mengambil sampel dari siomay tersebut dan akan dites di laboratorium di Bandung untuk mengetahui apakah siomay itu bersih atau tidak," ujar Kapolsek Jatisari, Kompol Suparwadi, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (19/3/2016).
Suparwadi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika warga jajan siomay pada Kamis malam (17/3/2016). Selang 6 jam kemudian ada beberapa warga yang mengeluh kesakitan.
"Setelah itu Jumat siang (18/3), sampai Sabtu pagi hari ini warga terus berdatangan ke rumah sakit mengeluh hal yang sama. Total ada 50-an orang mengaku sakit habis makan siomay itu," ucapnya.
Polisi pun langsung mengambil tindakan dengan menunggu laporan medis dan mengirm sampel siomay ke laboratorium. "Pedagangnya juga kita periksa," imbuh Suparwardi.
Namun, Suparwardi belum bisa memastikan apakah warga ini keracunan siomay atau tidak. "Karena kita masih tunggu laporan lab di Bandung dan hasil medis. Dugaan sementara mereka sakit karena masalah sanitasi," ujar Suparwardi.
"Saat ini polisi sudah mengambil sampel dari siomay tersebut dan akan dites di laboratorium di Bandung untuk mengetahui apakah siomay itu bersih atau tidak," ujar Kapolsek Jatisari, Kompol Suparwadi, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (19/3/2016).
Suparwadi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika warga jajan siomay pada Kamis malam (17/3/2016). Selang 6 jam kemudian ada beberapa warga yang mengeluh kesakitan.
"Setelah itu Jumat siang (18/3), sampai Sabtu pagi hari ini warga terus berdatangan ke rumah sakit mengeluh hal yang sama. Total ada 50-an orang mengaku sakit habis makan siomay itu," ucapnya.
Polisi pun langsung mengambil tindakan dengan menunggu laporan medis dan mengirm sampel siomay ke laboratorium. "Pedagangnya juga kita periksa," imbuh Suparwardi.
Namun, Suparwardi belum bisa memastikan apakah warga ini keracunan siomay atau tidak. "Karena kita masih tunggu laporan lab di Bandung dan hasil medis. Dugaan sementara mereka sakit karena masalah sanitasi," ujar Suparwardi.
sumber: detik
0 komentar:
Posting Komentar